Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Universitas Muhammadiyah Palu sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Literasi Digital dengan tema “Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat”. Acara yang digelar di Aula Utama UMPalu ini dihadiri lebih dari 150 peserta—terdiri dari dosen, peneliti, mahasiswa, serta perwakilan dinas-dinas kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Highlights Kegiatan:
-
Pembukaan Resmi oleh Ketua DPRD Sulteng
Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, S.P., M.P., Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, membuka acara dengan memaparkan visi peningkatan akses publik terhadap hasil penelitian. Beliau menekankan bahwa literasi digital adalah “jembatan emas” yang menghubungkan karya inovasi akademik dengan kebutuhan masyarakat lokal. -
Materi Inti yang Inspiratif
-
Literasi Digital untuk Riset & Inovasi oleh Dr. Anita Prasetyowati (BRIN): menegaskan langkah praktis membaca, menganalisis, dan mempublikasikan data riset secara digital.
-
Platform Data Terbuka BRIN oleh Ir. Budi Santoso, M.Eng.: demonstrasi akses “one-stop data” riset nasional yang kini dapat dimanfaatkan gratis oleh UMKM, lembaga desa, dan peneliti.
-
Pengolahan Data Riset dengan Aplikasi Terbaru oleh Dr. Rahmat Hidayat (UMPalu): workshop hands-on penggunaan software open-source untuk visualisasi temuan riset.
-
Strategi Diseminasi Hasil Inovasi oleh Dra. Siti Munawaroh, M.Si.: kiat membangun narasi riset yang menarik media dan publik, termasuk memanfaatkan media sosial lokal.
-
-
Workshop & Diskusi Panel
Peserta bekerja dalam kelompok untuk merancang mini-rencana aksi pemanfaatan literasi digital di wilayahnya masing-masing—mulai dari platform publikasi desa, aplikasi pemantau kualitas air, hingga kampanye vaksinasi digital. Dialog interaktif memunculkan ide-ide segar, seperti penggunaan video “TikTok Research Snippets” untuk menjangkau remaja pedesaan. -
Jalinan Kolaborasi
Dalam sesi penutup, BRIN menandatangani nota kesepahaman (MoU) non-formal dengan UMPalu dan DPRD Sulteng untuk memperkuat program “Literasi Riset ke Masyarakat”. Diharapkan, kolaborasi ini akan berlanjut pada pendampingan implementasi inovasi di tingkat kecamatan dan desa.
Dampak & Tindak Lanjut:
-
Peningkatan Kompetensi: Peserta melaporkan peningkatan pemahaman literasi digital riset hingga 70% (hasil pre-post test).
-
Rencana Aksi: 15 proyek percontohan siap diuji di desa-desa sekitar Palu, antara lain sistem informasi pasca-banjir, dan agritech berbasis Android.
-
Jejaring Baru: Terjalinnya forum komunikasi rutin antara BRIN, UMPalu, DPRD Sulteng, serta 10 pemerintah kabupaten/kota untuk program pelatihan lanjutan.
Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh narasumber, peserta, dan khususnya Dr. Hj. Nilam Sari Lawira atas dukungan moral dan visi strategisnya. Semoga ilmu dan jejaring yang terbentuk membawa manfaat nyata bagi kemajuan riset dan inovasi di Sulawesi Tengah.
—
📣 Bagi Anda yang ingin bergabung dalam program lanjutan, pantau informasi di website BRIN dan media sosial UMPalu!